Aksi Solidaritas Serentak SIT TBZ Menentang Kekejian Israel Atas Bangsa Palestina

Thariq.sch.id- Pembunuhan dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh Israel terhadap bangsa Palestina sampai hari ini merupakan tindakan paling kejam dan biadab dalam sejarah peradaban modern. Dunia Internasional bukan tanpa alasan menggolongkan tindakan Israel ini sebagai kejahatan kemanusiaan. Disamping telah menjatuhkan bom seberat 85.000 ton selama perang di gaza yang merupakan jumlah terbanyak melampaui banyak bom pada perang dunia II yang dijatuhkan di London, Hamburg, dan Dresden yaitu sebanyak 30.700 ton. Bahkan jumlah ini juga lebih banyak dari jumlah yang dijatuhkan AS ketika melakukan pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki yaitu seberat 45.000 ton.

Selain besarnya bom yang dijatuhkan, sisi kemanusiaan masyarakat dunia juga terasa diinjak-injak oleh Israel yang dengan sengaja membunuh tenaga medis, jurnalis, anak-anak, dan perempuan yang seharusnya dilindungi dan dilarang untuk dibunuh menurut konvensi jenewa 1949. Hal yang paling membuat kebiadaban ini semakin nyata terlihat yaitu blokade yang dilakukan oleh Israel terhadap bantuan kemanusiaan sehingga menyebabkan jutaan rakyat Palestina berada dalam krisis kemanusiaan. Israel dengan sengaja telah menjadikan kelaparan sebagai alat untuk mencapai apa yang mereka inginkan.

Berdasarkan fakta inilah SIT TBZ konsisten mengadakan aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina. Aksi kali ini dilakukan serentak dari seluruh unit pendidikan mulai dari TK hingga SMA pada hari Senin (21/4/2025). Berbagai kegiatan dilakukan dalam aksi solidaritas ini diantaranya yaitu orasi, pernyataan sikap, aksi merobek gambar merk dagang sebagai simbol boikot terhadap perusahaan yang terafiliasi, serta pengumpulan donasi terbaik dari semua warga sekolah.

Hadis Nabi Saw :

قِيْلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا يَعْدِلُ الْجِهَادَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ؟ قَالَ : « لَا تَسْتَطِيْعُوْنَهُ ». قَالَ : فَأَعَادُوْا عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا . كُلُّ ذَلِكَ يَقُوْلُ : « لَا تَسْتَطِيْعُوْنَهُ ». وَقَالَ فِيْ الثَّالِثَةِ : « مَثَلُ الْمُجَاهِدِ فِي سَبِيْلِ اللهِ كَمَثَلِ الصَّائِمِ الْقَائِمِ الْقَانِتِ بِآيَاتِ اللهِ . لَا يَفْتُرُ مِنْ صِيَامٍ وَلَا صَلَاةٍ حَتَّى يَرْجِعَ الْمُجَاهِدُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ تَعَالَى » .

Artinya: “Dikatakan kepada Nabi saw : Amalan apa yang setara dengan jihad fii sabiilillah? Nabi saw menjawab: “Kalian tidak bisa (mengerjakan amalan yang setara dengan jihad).” Para shahabat mengulangi pertanyaan tersebut dua kali atau tiga kali, dan Nabi tetap menjawab: “Kalian tidak bisa (mengerjakan amalan yang setara dengan jihad).” Kemudian Nabi saw bersabda pada kali yang ketiga: “Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah itu seperti orang yang berpuasa, shalat, dan khusyu’ dengan (membaca) ayat-ayat Allah. Dia tidak berhenti dari puasa dan shalatnya sampai orang yang berjihad di jalan Allah Ta’ala itu kembali.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)

Baca juga : Bagai Buih Di Lautan

Walaupun sampai hari ini belum ada bantuan militer secara masif dari dunia Islam karena belum bersatunya para pemimpin muslim dalam menyikapi kondisi Palestina, namun dengan aksi solidaritas yang terus menerus dilakukan mudah-mudahan dapat mengirimkan dukungan kepada saudara muslim di sana yang saat ini sedang mengamalkan amalan dengan nilai tertinggi dalam islam yaitu Jihad Fii Sabilillah. (Humas LPIT TBZ)